Friday, March 20, 2009

Start to learn PHP

Need to learn PHP?

First of all, you should have what it takes to learn. There they are:


How to Install PHP

here

Download PHP

here

Download MySQL Database

here

Download Apache Server

here

Labels: , , ,

Tuesday, November 04, 2008

Tutorial CSS in 5 days

CSS in 5 days with it's breef preview, on Webmonkey:

Tutorial:Mulders Stylesheets Tutorial - Lesson 1
Tutorial:Mulders Stylesheets Tutorial - Lesson 2
Tutorial:Mulders Stylesheets Tutorial - Lesson 3
Tutorial:Mulders Stylesheets Tutorial - Lesson 4
Tutorial:Mulders Stylesheets Tutorial - Lesson 5

Tuesday, June 17, 2008

Belajar Hacking?

Buat kamu yang pengen belajar Hacking dan masalah security lainnya mungkin sudah mengenal Hack This Site yang kesohor itu, tapi buat yang masih suka bingung sama Bahasa Inggris, bisa coba versi lokalnya di CODER.

Selamat Berlatih!

apa yang kamu dapat menjadi pengetahuanmu dan apa yang kamu perbuat adalah tanggung jawabmu

Labels: ,

Tuesday, April 19, 2005

Bit Torrent : The Overview

Buat kebanyakan orang BT bukanlah hal yang menyenangkan. Tapi beda dengan BT yang satu ini, Bit Torrent sebuah solusi sharing file yang kini sedang digemari, terutama para "geek" di dunia komputer.

Sebenarnya apa sih Bit Torrent itu? Sebelum kita masuk kesana ada baiknya kita sedikit menyegarkan ingatan tentang proses transfer file yang umum terjadi di Internet. (Untuk pemula : Disarankan Baca)

Yang Pertama, adalah koneksi jenis client-server, yang sering sekali kita lakukan saat kita mengakses internet (protokol ftp dan http mendukung koneksi jenis ini). Dimana client hanya berkomunikasi dengan server dan tidak melakukan komunikasi dengan client lainnya. Proses transfer file dengan cara ini membutuhkan server yang mempunyai kualitas bagus, terutama untuk melakukan transfer file berkapasitas besar karena dibutuhkan bandwidth yang lebih besar.
Perbandingan kualitas transfer dengan jumlah client yang mengakses berbanding terbalik karena makin banyak client yang me-request file makin dibutuhkan bandwidth yang lebih besar dan automatis akan menurunkan kinerja server. Analoginya sama dengan Jalan tol, dimana makin banyak kendaraan yang ingin menggunakan maka jalan tol akan menjadi makin penuh sehingga dapat terjadi kemacetan

Yang Kedua, adalah koneksi jenis peer to peer (P2P) yang dengan "penuh perjuangan" dipopulerkan oleh Napster, sangat populer untuk mendistribusikan file2 ilegal B) Dengan menggunakan cara ini sebuah client dapat berperan menjadi sebuah "server" karena prinsip transfer file ini pada dasarnya adalah "kesamaan derajat" dimana tidak ada batasan yang jelas antara client dan server sehingga semua orang dapat menjadi client ataupun menjadi server. (Terutama sejak kasus Napster sangat jarang ada aplikasi P2P yang menggunakan server tanpa pengawasan yang ketat dan gratis). Cara ini masih tetap banyak digunakan oleh pengguna internet untuk berbagi file karena kemudahannya, contohnya adalah LimeWire, BearShare, Kazaa, Gnutella dan lainnya.
Perbandingan kualitas transfer dengan jumlah client sama dengan jenis koneksi client-server, malah (mungkin) lebih buruk mengingat kualitas client (sangat jarang) yang sama dengan kualitas server.

Yang Ke-3 : It's The Way of Bit Torrent. Meskipun sistem ini dapat dikatakan mengadopsi sistem usenet tapi Bit Torrent mempunyai kemudahan dimana kita dapat lebih leluasa mencari file yang kita inginkan. BitTorrent bekerja seperti P2P dimana tidak ada server (secara khusus) yang menyediakan file yang kita inginkan. File asal disediakan oleh "Seed" yang fungsinya dapat digantikan oleh client lain yang juga telah memiliki file tersebut. Satu-satunya yang pantas disebut server dalam arsitektur Bit-Torrent adalah Tracker, tetapi tracker ini sendiri tidak menyimpan file-nya melainkan hanya link-link menuju "swarm" (user Torrent) yang sedang aktif. Kenapa begitu? Karena dalam sistem Bit-Torrent ini kita diajarkan untuk tidak bersikap egois (selama mendownload) karena kita diharuskan untuk membuka bandwidth upload kita untuk digunakan oleh "swarm" lain yang mendownload file yang sama. Dengan cara seperti ini maka, makin banyak orang yang mendownload file yang sama proses transfer akan berjalan lebih cepat. Lalu bagaimana kalau tidak ada yang mendownload? Jangan harap, proses download akan selesai dalam waktu singkat (bisa seumur hidup :p)
Masih bingung? Oke, analoginya dapat disamakan dengan orang-orang yang berkumpul di sebuah ruangan untuk menyalin buku, dimana masternya dimiliki oleh "S" (Seed) dan begitu ada orang (swarm A [swA] ) yang meminta halaman buku ke-S untuk disalin maka S akan memberinya halaman awal, dan saat ada orang lain lagi (swB) dia akan melakukan hal yang sama dengan swA tetapi dia juga dapat memintanya dari swA dan begitu juga swA dapat meminta bagian yang belum dimilikinya yang sudah dimiliki oleh swB. Jadi fungsi "S" hanya menawarkan bagian yang belum dimiliki oleh para swarm sedangkan bila diantara swarm sudah ada yang punya mereka dapat saling menukarkan. Dan "S" tidak perlu terus ada di ruangan itu karena swarm yang telah memiliki salinan lengkapnya dapat menggantikan posisinya.
Soal kualitas file, tidak usah khawatir!! menggunakan Bit-Torrent sama mudahnya menggunakan aplikasi Download Manager atau P2P lainnya, karena proses download dapat dihentikan sesuka kita dan diteruskan lagi kemudian tanpa ada kerusakan pada filenya. Tetapi mungkin yang paling bikin pusing adalah interface Bit-Torrent yang berbeda dengan aplikasi P2P ataupun download manager. Seberapa susahnya? kita lihat di bagian kedua(link) aja deh.